 |
| Abraham pertama kali bertemu Dr. Robert Titzer Ph.D |
Sebelum mengakhiri tahun 2015 lalu saya memiliki target yang harus dipenuhi untuk mendampingi si kecil mengawali tahun 2016. Saya diperkenalkan dengan metode yang menyenangkan untk memberikan stimulasi menyeluruh terhadap Abraham, anak saya yang akan memasuki usia 3 tahun. Program pembelajaran yang diberikan akan merangsang beragam sensorik anak yang berdampak pada tumbuh kembang kognitif anak akan lebih meningkat. Program Baby Can Read di ciptakan, dikembangkan, dengan penelitian tentunya oleh Dr. Robert Titzer Ph.D asal Amerika Serikat yang membagikan ilmunya saat hadir di Jakarta. Bagaimana meningkatkan minat baca anak secara natural,? dimulai sedini mungkin, dan program ini akan sangat menyenangkan dan di rancang untuk usia anak mulai dari 3 bulan sampai 5 tahun.
Menumbuhkan minat baca sikecil merupakan tantangan besar di era digital yang serba" klik", juga menawarkan berbagai hiburan menarik yang belum tentu membantu ia dalam meningkatkan tumbuh kembang secara optimal, malah sebaliknya akan memberikan efek yang kurang baik untuk si kecil. Jadi semenjak dini saya bersama suami sebagai orang tua memberikan perhatian khusus agar si kecil memiliki minat baca yang tinggi, tetapi bisa membaca di usia dini belum tentu akan membuat minat baca di kemudian hari, tentu saja diimbangi dengan proses dan pendekatan menyenangkan.
- Semenjak usia kandungan 4 bulan saya mulai aktif membaca, entah membaca novel, kisah inspiratif atau membaca tips untuk ibu hamil juga merawat si kecil untuk ibu baru.
- Selain itu saya juga terkadang mengarang sebuah cerita, menulis pengalaman melalui blog juga diary pribadi, selain itu saya membacakan cerita untuk si kecil yang masi berada di kandungan. Mengapa sejak masa kehamilan karena peningkatan kemampuan si kecil dan juga tumbuh kembangnya sangat signifikan pada masa kehamilan sampai 2 tahun yang merupakan golden age awal yang tidak boleh terlewati.
- Saat lahir 0-3 bulan, saya rutin mengajak berbicara, memberikan beberapa cerita singkat sebelum ia tertidur.
- Usia 4-9 bulan saya memberikan kartu untuk membaca yang berisi gambar nyata sebuah benda atau hewan yang saya tunjukan serta bacakan untuk si kecil.
- 9-15 bulan, saya mulai mengajak ia ke toko buku anak dan perpustakaan anak yang kini sudah layak anak dan sangat menarik, si kecil sangat antusia walaupun hanya melihat gambar dan menceritakan kembali dengan bahasanya dan saya muai merespon aktif apapun yang ia pelajari.
- 16-24 bulan saya mulai mengenalkan dengan huruf dan bagaimana bunyi dari huruf tersebut, mengajaknya dalam permainan (spy) Yaitu menyembunyikan huruf dan si kecil bisa menebaknya.
Memberikan suasana menyenangkan saat belajar mengenal huruf, kata, juga nama benda disertai saya tidak memaksakan si kecil untuk segera bisa membaca, tetapi mengajaknya bercerita juga membacakan cerita dengan rutin dan gembira akan dapat meningkatkan imajinasi juga daya kreasinya sehingga akan tumbuh minat baca dari diri nya sendiri, dan saya hanya sebagai pedamping juga fasilitator si kecil agar ia dapat bereksplorasi secara mandiri.
 |
Saya menerapkan konsep tersebut sebelum Abraham mengalami terlambat bicara, dan mengenal program dari Baby Can Read. Saya sangat beruntung setelah berbicara juga berbagi cerita dengan Ibu Lily yang telah sukses menerapkan program ini untuk ketiga anakknya, juga memberikan motivasi penuh juga tips kepada saya untuk mengembangkan stimulasi yang baik juga proses interaksi menyenangkan bersama Abraham. Program di rencanakan begitu terstruktur, terkonsep, di petakan secara lengkap yang di susun dalam buku panduan untuk orang tua, sehingga dapat menerapkan secara optimal bersama anak. Saya sangat menyukai program yang di ajarkan, karena
- Multi-Sensory dalam pemahaman anak akan dapat terstimulasi juga peka dengan konsep pemahaman kata, frase, juga konteks dari bahasa tersebut.
- Interactive , anak bersama orang tua ikut terlibat langsung, sehingga akan terjalin bonding yang positif antara anak dengan orang tua, juga orang tua akan diberikan tips mulai dari cara berproses langsung dengan anak. Orangtua juga diajak untuk ekspresif, ceria, mengucapkan artikulasi yang jelas dan benar kepada anak.
- Highlights Key Word, Anak dan orang tua akan bekerja sama untuk memelajari kata sesuai tahapan yang sudah terpetakan dalam program Baby Can read
- Includes Over One hundred word, terdiri dari 164 kata yang akan dipelajari oleh anak dan akan dikembangkan dalam proses belajar bersama orang tua
- Available in many language , tersedia dalam beberapa bahasa, di Indonesia tersedia dalam Bahasa Inggris.
- Can be Used millions babies and kids worldwide read early, Sudah terbukti pada anak yang menggunakan program Baby Can Read selama kurang lebih 7 bulan dalam 5 tahapan secara rutin dengan proses yang menyenagkan, dan anak nantinya akan lebih minat dalam membaca juga menimba ilmu melalui buku yang merupakan jendela dunia.
- Uses Scientific, Dr. Robert Titzer PhD telah melalukan penelitian juga secara ilmiah teruji mampu memberikan dampak positif pada kemampuan anak dalam berbahasa.
- Early language Development System forages 3 month to 5 years old, Baby Can Read merupakan program edukasi pertama dari Amerika Serikat untuk meningkatkan kemampua anak,pada tahapan perkembangan masa emas agar memiliki minat baca yang tinggi.
 |
| Ekspresi ceria Abraham saat memulai belajar |
Setelah mempelajari buku panduannya, meyaksikan dvd keterangan yang disampaikan oleh Dr. Robert Titzer Ph.D , saya mmulai menerapkan jadwal teratur dan komit untuk memberikan Abraham pendekatan belajar yang menyenangkan juga meningkatkan kemampuan verbalnya yang tertinggal dari anak lain seusianya. Karena program Baby Can Read sangat tertata juga fleksibel dilakukan dengan suasana ceria agar Abraham mulai memahami konsep untuk mengucapkan kata.
Program Baby Can Read memiliki keuntungan yang akan didapatkan tidak hanya anak akan dapat peka dan mempersiapkan kemampuan membaca di usia dini tetapi akan membantu anak untuk membangun dan membiasakan untuk senang membaca, karena melalui membaca akan mendapatkan dampak yang baik dan positif untuk meningkatkan kemampuan akademiknyaa juga cara berkomunikasi.
Isi dari paket Baby Can Read , terdiri dari tahap pertama sampai ke 4
- 4 set of lift-a-flat book (buku yang berisi kata, dan jika di balik akan terlihat gambar dari kata tersebut)
- 4 set of sliding cards (kartu yang berisi kata dan ketika digeserakan terlihatgambar dari kata tersebut)
- 4 set of learning dvds ( dvd yang berisi pembelajaran interaktif)
- Bonus tahap ke 5 , juga di lengkapi dengan buku panduan, dvd workshop, dan spidol disertai penghapus yang aman.
Untuk memulai dan megawali program bersama anak, tentunya harus di pahami terlebih dahulu yang sudah lengkap dan mudah di pelajarri dari buku panduan yang di sediakan, juga terdapat lembaram kolom yang meupakan jadwal untuk orang tua serta anak dalam proses kegiatan belajar. Setelah dipahami orang tua memulai sesua dengan tahapan yang dipetakan dalam warna kemasan dari paket Baby Can Read, terdapatpenjelasannya di buku panduan halaman 13. Untuk Abraham yang berusia menjelang 3 tahun bulan pertama tahap 1 (warna biru), bulan kedua dan tiga tahap ke 2 (warna oranye), bulan keempat, tahap ke 3 (warna merah), bulan kelima tahap ke 4 (warna hijau) dan bulan ke enam tahap ke 5 (warna ungu). tentu saja setelah menyelesaikan proses dalam 6 bulan tersebut tugas orang tua tidak hanya berhenti disitu saja, sesekali juga orang tua mengajak anak untuk keperpustakaan atau taman baca, menceritakan buku cerita untuk anak dimulai dari cerita yang mudah dimengerti dan disertai gambar agaranak dapat berimajinasi secara kreatif. Anak merupakan anugerah, titipan, juga aset yang di berikan Allah SWT kepada orang tua untuk di bimbing agar mencapai kualitas hidup yang baik menunjang kemandiriannya, mampu, juga tangguh dalam kehidupan.
Program Baby Can Read di Indonesia tersedia dalam bahasa Inggris, iya betul sekali karena perlu di ingat anak kita nantinya akan terjun ke dunia internasional, era globalisasi, zaman yang semakin maju dan kompetitif, perlu dibekali pendidikan yang tepat agar anak mampu bersaing menghadapi berbagai tenaga terampil di seluruh dunia, tentunya anak juga diasah dalam berkomunikasi secara internasional salah satunya bahasa Inggris yang merupakan bahasa dunia. Pada dasarnya balita memiliki kemampuan untuk bisa mempelajari multi bahasa yang baik, di dukung dengan pendekatan, teknik, juga proses pengajaran yang benar, tepat dan menyenangkan.
 |
| Abraham memulai aktifitas belajarnya |
Abraham mengalami terlambat bicara yang memang sudah terindikasi saat ia belum mampu mengucapkan kata bermakna pada usia 2 tahun, jika dibandingkan dengan tahapan perkembangan yang normal seharusnya anak usia 2 tahun sudah memiliki banyak kosa kata dan meramgkai 2 kata sederhana. Usia 1,5 tahun memang Abraham ikut saya bersekolah dengan dominan bahasa Inggris, dan kata perta yang dia ucapkan juga kata dalam bahasa Inggris, kecenderungan Abraham terlambat bicara juga di sinyalir terdapat berbagai faktor yang menyertai. Dalam kasus Abraham tentunya saya harus belajar juga sabar mendampingi proses tumbuh kembangnya. Memberikan stimulasi tak hanya dengan mempelajari kata, juga melatih lidah juga rongga mulut agar lebih fleksibel, juga mendatangi ahli agar dapat segera mengetahui solusi untuk meningkatkan kemampuan berbicara Abraham. Karena Abraham anak yang sangat aktif, motoriknya berkembang dengan baik, dan paham akan intruksi sederhana.
Saya sangat bersyukur dapat mengetahui program dari Baby Can Read yang akan melengkapi saya untuk membantu Abraham meningkatkan kemampuan bahasa nya. Untuk dapat mengetahui lebih lengkap dan jelas mengenai Program Baby Can Read, dapat dilihat melalui akun instagram :
Saya juga memposting beberapa kegiatan belajar yang dilakukan Abraham dalam akun instagram :